Pada VPN, Anda cenderung mendapatkan sesuai dengan apa yang Anda bayarkan. Oleh karena itu, saya merasa skeptis ketika melihat harga Surfshark yang murah, meskipun mendapatkan banyak ulasan positif. Untuk melihat apakah VPN ini bisa benar-benar memenuhi klaim tersebut, saya menguji setiap aspek Surfshark, termasuk kecepatan, fitur keamanan, kemampuan streaming, keandalan jaringannya, dan kompatibilitas perangkat.
Untuk mengetahui apakah ini benar-benar sesuai dengan sejumlah klaim tersebut, saya menguji tiap aspek milik Surfshark, termasuk kecepatan, fitur keamanan, kemampuan membuka blokiran, keandalan jaringan, dan kompatibilitas perangkat. Saya juga mengamati secara rinci tentang kebijakan privasi Surfshark untuk memverifikasi validitasnya, dan menguji tim dukungan pelanggannya.
Anda bisa mencobanya bebas risiko karena setiap paket langganan ditunjang dengan jaminan uang kembali 30 hari. Secara keseluruhan, saya akan merekomendasikan Surfshark sebab menawarkan nilai unggul untuk apa yang Anda dapatkan. Dengan tataran harga yang begitu murah, Anda mendapatkan keamanan top, kemampuan streaming bagus, dan kinerjanya secara keseluruhan baik.
Coba Surfshark Bebas Risiko Selama 30 Hari
Tak Punya Banyak Waktu? Berikut Ini Sejumlah Temuan Utama Saya
Keunggulan
- Berfungsi dengan baik untuk streaming. Saya dan tim internasional saya dapat menonton semua platform besar dengan aman. Lihat layanan streaming yang didukung di sini.
- Kecepatan super kencang. Surfshark memberikan kecepatan unduh dan unggah yang luar biasa, serta tingkat ping yang rendah. Lihat hasil lengkap pengujian kami di sini.
- Cakupan global mantap. Meskipun tidak memiliki jumlah server sangat besar, Surfshark menyajikan cakupan global yang mengesankan. Lihat berapa banyak negara yang memiliki server di sini.
- Enkripsi tingkat militer dan fitur keamanan yang tangguh. Surfshark menawarkan semua fitur keamanan canggih yang saya harapkan dari sebuah VPN unggulan dan bahkan memiliki beberapa fitur yang belum pernah saya temui sebelumnya dari VPN yang lain. Berikut ini rincian saya tentang semua fitur keamanan dan cara kerjanya.
- Menawarkan sebuah jaminan uang kembali 30 hari. Saya menguji kebijakan pengembalian dana ini dan mendapatkan kembali semua uang saya setelah menghubungi layanan pelanggan. Ini adalah cara yang hebat untuk menguji Surfshark secara gratis guna melihat apakah Anda menyukainya.
Kekurangan
Fitur Surfshark — Pembaruan 2024
9.4
💸
Harga
|
1.99 USD/bulan
|
📆
Jaminan Uang Kembali
|
30 Hari |
📝
Apakah VPN menyimpan catatan
|
Tidak Ada |
🖥
Jumlah server
|
3200+ |
🛡
Tombol pemutus
|
Ya |
🗺
Berpusat di negara
|
Netherlands |
📥
Mendukung torrent
|
Ya |
Streaming — Performa Top dengan Pengaturan Minimal
Surfshark memudahkan Anda untuk tetap aman saat streaming online. Saya dan tim penguji internasional saya menggunakannya untuk menonton semua platform top yang tersedia di tempat kami tinggal dengan kualitas yang bagus. Kami hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian untuk mendapatkan beberapa layanan agar berfungsi dengan optimal.
Contohnya, kadang kami harus mencoba beberapa server yang berbeda, atau beralih ke IP Statis. Sesekali, tingkat kesuksesan kami lebih baik dengan mengganti protokol. Staf pada dukungan chat langsung 24/7 juga mudah diakses ketika kami membutuhkan beberapa petunjuk yang berguna.
Meskipun Anda secara teoritis bisa menggunakan VPN seperti Surfshark untuk mengakses platform streaming di luar kawasan Anda, harap sadarilah, ini akan menyebabkan pelanggaran hak cipta dan melanggar perjanjian layanan mereka.
Saya dan tim global saya menggunakan server Surfshark di negara kami masing-masing untuk menonton platform berikut:
Netflix |
Disney+ |
Hulu |
Amazon Prime Video |
HBO Max & Go |
BBC iPlayer |
DAZN |
Hotstar |
Peacock TV |
Crunchyroll |
Fubo TV |
YouTube TV |
YLE Areena |
Yle |
AbemaTV |
ESPN & ESPN+ |
ITV Hub |
All 4 |
Stan |
Crave |
Penting! Tim di vpnMentor tidak mendukung bentuk pelanggaran hak cipta apa pun bentuknya. Surfshark memiliki kebijakan tanpa pencatatan, jadi, tidak akan memantau aktivitas online Anda. Berarti, adalah tanggung jawab Anda sendiri untuk menggunakannya secara bertanggung jawab. Kami merekomendasikan Anda selalu mengikuti ketentuan dan peraturan dari setiap aplikasi, situs, atau layanan yang Anda akses.
Kecepatan — Kecepatan Tinggi dan Konsisten untuk Semua Jenis Aktivitas Daring
Surfshark memiliki kecepatan yang tinggi dan konsisten. Saat saya menguji kecepatan, saya mengamati 3 hal berbeda:
- Kecepatan unduh adalah seberapa cepat Anda menerima data dari peladen yang Anda terkoneksi dengannya: pemuatan laman web, streaming, dll. Ini diukur dalam megabit per detik/megabits per second (Mbps).
- Kecepatan unggah adalah seberapa cepat transfer data Anda ke peladen: postingan di media sosial, panggilan video, mengirim surel, dll. Ini diukur dalam megabit per detik/megabits per second (Mbps).
- Ping adalah waktu yang dibutuhkan data dalam menempuh perjalanannya. Ini diukur dalam milidetik/milliseconds (ms). Semakin rendah ping Anda, semakin responsif koneksi Anda nantinya, yang mana ini penting untuk bermain game daring, misalnya.
Saya menguji 25+ lokasi peladen dan tidak mengalami penurunan yang signifikan, bahkan pada peladen-peladen yang jaraknya lebih dari 15.000 km dari lokasi saya di Belgia.
Saya menguji kecepatan pada 25+ lokasi peladen dan tidak pernah mengalami kecepatan di bawah 30 Mbps
Pertama, saya menguji kecepatan awal saya tanpa koneksi VPN sebagai dasar perbandingan.
Koneksi tanpa VPN (Brussels, Belgia):
Ping (ms): |
13 |
Unduh (Mbps): |
45.20 |
Unggah (Mbps): |
3.81 |
Saya terkoneksi ke Surfshark, yang secara otomatis memilih protokol keamanan IKEv2 karena ini adalah opsi yang tercepat berdasarkan pengaturan jaringan saya. Saya lalu memulai tes kecepatan pada laptop Windows 10 saya.
Peladen Lokal
Menggunakan opsi “Fastest Server/Peladen Tercepat", saya terkoneksi ke sebuah peladen di Brussels, Belgia dan tidak mengalami penurunan apa pun.
Belgia (Brussels):
Ping (ms): |
26 |
Unduh (Mbps): |
43.07 (penurunan 4.7%) |
Unggah (Mbps): |
3.58 (penurunan 6%) |
Kemudian saya mencoba opsi “Nearest Country/Negara Terdekat" dan terkoneksi ke sebuah peladen di Luxembourg. Sekali lagi, hampir tidak ada penurunan. Adalah normal bagi sebuah VPN untuk memperlambat Anda sekitar 10-20%, jadi penurunan 4.7% sama sekali tidak berarti. Saya malahan menjadi sedikit lebih cepat daripada “fastest server/peladen tercepat" saya.
Luxembourg:
Ping (ms): |
27 |
Unduh (Mbps): |
44.68 (penurunan 1.2%) |
Unggah (Mbps): |
3.55 (penurunan 6.8%) |
Saya pun secara manual memilih beberapa negara lain yang tidak terlalu jauh dari lokasi asli saya (Belanda, Inggris, Italia, dan Spanyol) dan mendapatkan kecepatan yang serupa di semua negara tersebut — ada sedikit sekali penurunan dalam kecepatan yang bahkan tidak layak untuk disebukan.
Kecepatan Surfshark hampir identik dengan kecepatan internet awal saya pada semua peladen yang ada di dekat lokasi asli saya
Terkoneksi ke peladen lokal dengan Surfshark tidak memengaruhi kecepatan secara berarti, memungkinkan untuk terus melanjutkan aktivitas daring seperti biasanya.
Peladen Jarak Jauh
Peladen-peladen internasional Surfshark juga memiliki performa yang sangat bagus. Saya mengira akan terjadi banyak penurunan kecepatan karena data saya harus bepergian lebih jauh lagi untuk mencapai peladennya, tapi kenyataannya saya hanya mengalami sedikit penurunan saja.
Saya mulai dengan menguji beberapa peladen di AS baik yang ada di pesisir timur maupun yang di pesisir barat dan menemukan bahwa jauhnya jarak saya yang berada di Belgia hampir tidak memiliki pengaruh apa pun pada kecepatan saya.
Amerika Serikat (New York):
Ping (ms): |
97 |
Unduh (Mbps): |
41.41 (penurunan 8.4%) |
Unggah (Mbps): |
3.47 (penurunan 8.9%) |
Amerika Serikat (Los Angeles):
Ping (ms): |
157 |
Unduh (Mbps): |
40.93 (penurunan 9.4%) |
Unggah (Mbps): |
3.64 (penurunan 4.5%) |
Kemudian, saya pun menjajal yang lebih jauh lagi dan menguji peladen-peladen Australia di Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Saya mendapatkan hasil yang juga mengesankan dari ketiga lokasi, hanya mengalami penurunan rata-rata 28% dalam kecepatan unduh. Untuk peladen yang berada 16.000 km jauhnya dari tempat saya, ini adalah hasil yang sangat bagus.
Australia (Melbourne):
Ping (ms): |
246 |
Unduh (Mbps): |
32.52 (penurunan 28.1%) |
Unggah (Mbps): |
3.19 (penurunan 16.3%) |
Ini adalah kecepatan paling lambat yang saya alami dalam menggunakan peladen-peladennya Surfshark, dan 32 Mbps sudah cukup cepat bahkan untuk aktivitas yang membutuhkan lebar pita tinggi seperti game daring gerak cepat. Penurunan 28% hanya akan jadi masalah apabila kecepatan dasar Anda lebih lambar dari 5 Mbps. Saya pun semakin ingin menemukan peladen yang super lambat menggunakan Surfshark dan menguji 6 lokasi peladen lainnya di Asia Pasifik, termasuk Jepang, (Tokyo) dan Filipina. Sekali lagi, saya benar-benar senang dengan hasilnya.
Filipina:
Ping (ms): |
220 |
Unduh (Mbps): |
38.02 (penurunan 15.9%) |
Unggah (Mbps): |
3.40 (penurunan 10.8%) |
Meskipun beberapa peladen Surfshark yang jaraknya sangat jauh memperlambat kecepatan saya, namun ini tidak cukup untuk memengaruhi aktivitas daring saya
Mengesampingkan lokasi asli Anda, saya yakin Anda tidak akan mengalami penurunan apa pun yang mencolok. Para kolega saya dari berbagai negara menguji beragam peladen (yang dekat dan yang sangat jauh) dan mereka pun senang dengan perfoma totalnya.
Apakah Kecepatan Surfshark Cukup Cepat untuk Main Game? Ya
Surfshark cukup cepat untuk main game, tapi beberapa peladen memberi saya waktu muat yang lama dan pesan kesalahan. Ketika saya menggunakan fitur “Fastest Server/Peladen Tercepat", saya dapat bermain game dengan kecepatan tinggi seperti layaknya saya bermain menggunakan koneksi internet dasar saya. Namun, saat saya menggunakan peladen yang sangat jauh sekali dari lokasi asli saya (seperti Australia) saya mengalami penundaan/lag yang cukup jelas dan masalah pemuatan.
Saya menguji Surfshark untuk melihat bagaimana kecepatan unduh, kecepatan unggah, dan ping yang saya dapatkan dengan beragam peladen yang berbeda.
- Kecepatan unduh — seberapa cepat Anda menerima data. Semakin cepat kecepatan unduh berarti Anda memiliki timing/waktu yang lebih akurat saat pemain lain menyerang Anda.
- Kecepatan unggah — seberapa cepat Anda mentransfer data. Semakin cepat kecepatan unggah berarti Anda memiliki timing/waktu yang lebih akurat saat Anda menyerang pemain lain.
- Ping — seberapa lama waktu yang dibutuhkan data untuk mencapai tujuannya (yaitu latensi). Hal ini menentukan seberapa responsif koneksi Anda, jadi semakin tinggi ping Anda, semakin banyak jeda/lag yang Anda alami.
Ada baiknya untuk memiliki kecepatan unduh setidaknya 15 Mbps, kecepatan unggah paling tidak 1 Mbps, dan ping serendah mungkin untuk pengalaman bermain game daring yang lancar.
Saya tidak mengalami kecepatan yang lebih rendah dari 32 Mbps saat menggunakan Surfshark, jadi kecepatannya cukup memadai bahkan untuk game tembak-menembak daring gerak cepat.
Saya memulai tes saya dengan menggunakan fitur Fastest Server (ini mengoneksikan saya ke Belgia) dan memuat RuneScape di Steam, sebuah game lama kesukaan saya. Saya memilih peladen game di Belanda. Saat pertama kali game ini dimuat keadaannya benar-benar kacau dan lamban, tapi setelah 2 menit game ini berjalan dengan lancar dan saya dapat memainkannya tanpa gangguan atau pelambatan apa pun.
Senang dengan hasil ini, saya memutuskan untuk menguji peladen Melbourne yang memberi saya kecepatan paling lambat — meskipun masih cukup bagus — (32.52 Mbps) untuk melihat apakah kecepatannya mampu bertahan pada jarak yang jauh. Pada peladen ini, meskipun saya mampu log masuk ke akun Steam saya (dengan waktu muat yang cukup lama), saya tidak mampu memuat game ini. Saya mencoba 3 kali dan mendapatkan pesan galat tiap kali mencoba.
RuneScape menerima pesan tak terduga (26). Silakan coba lagi nanti, atau cek situs web RuneScape untuk pemeliharaan peladen.
Pesan galat ini bisa dikarenakan masalah pada game atau Steam, tapi ini terasa janggal karena semuanya berjalan lancar di peladen-peladen lainnya. Saya pun menghubungi dukungan pelanggan tentang hal ini dan mereka mengatakan bahwa hal ini kadangkala dapat terjadi pada peladen-peladen VPN baru yang belum dikonfigurasi untuk main game.
Mereka pun menyarankan untuk mencoba peladen lain — Sydney memberi saya galat yang sama. Namun, pada akhirnya saya mampu memuat game ini menggunakan peladen Brisbane dan memainkannya dengan sesekali mengalami jeda/lag yang sangat kecil saat menggunakannya.
Meskipun saya mengalami beberapa masalah koneksi pada peladen-peladen Australia, namun saya mengalami gameplay yang sangat lancar pada sejumlah peladen jarak jauh lainnya di AS (New York, Los Angeles) dan Kanada (Toronto).
Toronto jauhnya 3.600 mil dari lokasi saya, jadi saya terkesan dengan performa Surfshark pada peladen game Kanada
Kebanyakan VPN kesulitan menjalankan game online pada server jarak jauh, jadi hasil ini tidak mengejutkan saya. Banyak yang sudah saya uji bisa berfungsi untuk game online hanya pada yang paling dekat. Jadi dengan adanya fakta bahwa Surfshark memungkinkan saya bermain game tanpa tersendat pada server yang jaraknya lebih dari 6.000 km sungguh mengesankan.
Jaringan Peladen — Jaringan Berukuran Layak dengan Koneksi Andal
Surfshark memiliki 3.200 server di 100 lokasi. Bandingkan dengan VPN top lainnya seperti CyberGhost (yang memiliki 11.690 server di 100 negara) atau Private Internet Access (yang memiliki 29.650 server di 91 negara), ini jelas bukan jaringan terbesar yang pernah saya temui. Namun demikian, cakupan global Surfshark tidak main-main — servernya berada berlokasi di lebih banyak negara daripada kebanyakan VPN yang pernah saya pakai.
Sebagian besar server Surfshark berlokasi di AS, tersebar di lebih dari 22 lokasi. Surfshark juga memiliki jumlah server yang besar di Eropa (terutama di Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol), Kanada, dan Australia.
Lokasi Virtual
Juga terdapat lokasi-lokasi virutal di Chili, Argentina, dan Kosta Rika, yang mana menjadi sulit untuk mengoperasikan layanan VPN karena adanya instabilitas politik. Saat Anda terkoneksi ke salah satu lokasi tersebut, Anda sebenarnya terkoneksi ke peladen fisik yang ada di luar wilayah tersebut. Hal ini menawarkan lebih banyak opsi koneksi dan membantu Anda mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi apabila Anda berada di negara-negara tersebut.
Namun, ini juga memberi Anda ping yang lebih tinggi dan bisa agak lama untuk membuat koneksi sepenuhnya — data Anda harus bepergian ke peladen fisik, yang lebih jauh daripada lokasi virtual. Tiap peladen lokasi virtual ditandai dengan “v" di dalam aplikasinya.
Ketika saya mengujinya, lokasi virtual Argentina gagal terkoneksi pertama kali saya mencoba, tapi kemudian berhasil terkoneksi dalam waktu sekitar 15 detik saat saya mencoba lagi. Saya hanya butuh waktu 5 detik untuk membuat koneksi ke Chili dan Kosta Rika.
Peladen IP Statis
Peladen-peladen ini menawarkan alamat IP yang sama setiap kali Anda terkoneksi, bukannya memberikan alamat secara acak. Ini berguna apabila Anda tidak ingin menyelesaikan jutaan pemeriksaan CAPTCHA atau secara konstan memverifikasi identitas Anda saat masuk ke situs-situs aman seperti PayPal atau aplikasi perbankan. Saya menguji fitur ini dengan masuk ke aplikasi perbankan saya 3 kali setelah mengoneksi ulang ke peladen statis yang sama dan hanya diminta untuk mengonfirmasi terlebih identitas saya saat pertama kali masuk saja. Saya jengkel dengan banyaknya pemeriksaan CAPTCHA yang harus saya lakukan saat menggunakan VPN saya, jadi saya benar-benar suka bahwa aplikasi ini menghentikan hal tersebut.
Surfshark menawarkan peladen statis di 5 lokasi: Jepang, Singapura, Jerman, AS, dan Inggris.
Keseluruhan jaringannya ramah P2P, jadi mudah untuk melakukan torrent dengan Surfshark. Anda juga dapat memilih dari 14 peladen MultiHop. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan mengirimkan lalu lintas Anda melalui 2 lokasi daripada 1 lokasi (pembahasan lebih lanjut hal ini pada bagian keamanan di bawah).
Keamanan — Keamanan Terbaik dengan Fitur Canggih yang Bisa Disesuaikan
Surfshark sudah sangat aman. Layanan ini menawarkan enkripsi tingkat tertinggi, peladen-peladen RAM-saja, sebuah kebijakan tanpa log yang ketat, dan opsi keamanan canggih di atas standar.
Enkripsi Tingkat Militer
VPN ini menggunakan enkripsi AES 256-bit standar industri, yang benar-benar tidak dapat ditembus. Ini adalah enkripsi yang sama yang digunakan oleh pemerintah dan militer untuk melindungi data mereka, jadi ISP Anda dan pihak ketiga lainnya tidak akan dapat melihat apa pun aktivitas daring Anda.
Peladen RAM-Saja
Surfshark memiliki 100% jaringan peladen tanpa disk yang secara otomatis menghapus semua data saat Anda mematikan VPN Anda. Hal ini mencegah kebocoran data pada pihak ketiga yang jahat. Banyak VPN top lainnya yang menggunakan hard drive, yang dihapus bersih secara manual, jadi ada kemungkinan kecil data tersebut bocor sebelum pembersihan manual dilakukan.
Hal ini juga memberi Anda lapisan privasi tambahan karena benar-benar tidak ada data yang bisa dibagikan (misalnya dalam kasus pengadilan). Saya benar-benar suka Surfshark menawarkan tingkat keamanan tambahan ini.
Protokol Keamanan
Anda dapat memilih di antara 3 protokol untuk mengenkripsi dan mengamankan aktivitas online Anda. Meskipun IKEv2 dan OpenVPN cukup standar untuk sebagian besar VPN, saya senang melihat bahwa Surfshark kompatibel dengan WireGuard di semua sistem operasi utama. Surfshark tidak lagi mendukung IKEv2 di Windows, lagi pula ini bukan masalah besar karena WireGuard berfungsi lebih baik untuk perangkat desktop.
- IKEv2: Protokol ini memiliki performa yang terbaik selama pengujian saya. Cenderung memiliki kinerja terbaik saat terkoneksi ke peladen jarak dekat, tapi saya mendapatkan kecepatan yang sangat bagus bahkan pada peladen yang jarak jauh. Ini adalah protokol yang bagus untuk digunakan saat Anda memakai perangkat seluler karena memiliki kemampuan auto-connect/koneksi-otomatis (jadi Anda pun terlindungi saat Anda berganti dari data seluler ke WiFi). IKEv2 tersedia aplikasi Surfshark untuk Windows, iOS, Android, macOS, dan FireTV.
- OpenVPN: OpenVPN secara konstan ditingkatkan oleh para profesional keamanan di seluruh dunia, yang menjadikannya salah satu protokol paling aman yang ada saat ini. Terdapat dua versi: UDP lebih cepat dan ideal untuk panggilan video, streaming, dan main game, sedangkan TCP lebih lambat, tapi menawarkan koneksi yang lebih stabil. OpenVPN bekerja dengan baik untuk saya baik pada peladen lokal maupun peladen jarak jauh dan tersedia pada Windows, iOS, Android, macOS, Linux, dan FireTV.
- WireGuard: Protokol ini dikenal karena kemampuannya meningkatkan keamanan tanpa mengganggu kecepatan. Meskipun saya mendapatkan kecepatan yang lebih lambat saat menggunakan WireGuard dibandingkan IKEv2, namun ini jauh lebih cepat daripada OpenVPN. Ini juga bekerja lancar untuk semua jenis aktivitas daring seperti streaming, panggilan video, dan penelusuran umum (pada peladen jarak dekat maupun jarak jauh). Tersedia pada Windows, Android, iOS, dan macOS.
Saya membandingkan kecepatan saya menggunakan protokol-protokol yang berbeda selama pengujian kecepatan saya untuk melihat apakah ada perbedaan yang mencolok. Saya mendapatkan kecepatan yang lumayan rendah menggunakan OpenVPN (UDP) dan Wireguard daripada saat saya menggunakan IKEv2.
Saya membuat rata-rata kecepatan dari 10 peladen menggunakan 3 opsi keamanan ini untuk mendapatkan gambaran performa masing-masing
Kecepatan saya rata-rata lebih lambat 34% saat menggunakan OpenVPN daripada IKEv2, jadi ide bagus untuk memilih protokol yang tepat untuk aktivitas daring yang akan Anda lakukan. Saya benar-benar senang bahwa Surfshark secara otomatis mendeteksi protokol mana yang akan jadi yang tercepat saat Anda membuka aplikasinya. Namun, apabila Anda ingin mengganti protokol di tengah jalan, seleksi otomatisnya akan dimatikan sampai Anda memilihnya lagi secara manual.
Hasil Tes Kebocoran
Saya menguji 10 peladen termasuk yang ada di Inggris, AS, dan Belgia dan tidak ada kebocoran IP, WebRTC, atau DNS yang terdeteksi di lokasi tersebut.
Kebocoran apa pun adalah ancaman pada keamanan dan privasi Anda saat menggunakan VPN. Sebuah kebocoran DNS adalah sebuah cacat keamanan yang memungkinkan ISP Anda melihat aktivitas internet Anda. Kebocoran IP dan WebRTC mengungkapkan alamat IP asli Anda (dan lokasi asli Anda) pada pihak ketiga, seperti para peretas atau para pengintip daring.
Surfshark menawarkan DNS privat pada setiap peladen dan proteksi kebocoran IP saat menggunakana IPv4 stack. IPv4 adalah jenis IP paling umum, sedangkan IPv6 adalah format baru. Versi IP yang digunakan oleh perangkat Anda tergantung pada apa yang didukung oleh jaringan Anda. Ini artinya bila jaringan Anda mendukung IPv6, Anda bisa mengalami kebocoran saat menggunakan Surfshark. Karena IPv6 masih sangat baru, ini tidak digunakan secara luas, jadi ini semestinya bukan persoalan untuk sebagian besar orang. Saat saya menghubungi bagian dukungan untuk bertanya tentang hal ini, mereka memberitahu saya bahwa mereka berupaya menambahkan hal ini di masa mendatang dan menawarkan sejumlah solusi untuk mencegah IP saya terungkap.
Bagian Dukungan juga menyarankan untuk menggunakan OpenVPN jika khawatir tentang kebocoran IPv6
Anda dapat dengan mudah mematikan IPv6 di pengaturan jaringan perangkat Anda untuk mencegah kebocoran ini, tapi ini bisa membuat beberapa aplikasi tidak dapat bekerja lancar. Bagian Dukungan juga mengatakan OpenVPN adalah protokol terbaik untuk dipakai guna mencakup koneksi Ipv6 Anda (meskipun ini bukanlah jaminan). Menambahkan dukungan IPv6 adalah hal yang sangat penting untuk VPN kelas atas seperti Surfshark. Menambahkan dukungan IPv6 adalah hal penting untuk VPN papan atas seperti Surfshark — Anda bahkan tidak perlu khawatir tentang hal ini pada sejumlah VPN seperti ExpressVPN atau PrivateVPN karena mereka sudah mencakup IPv4 dan IPv6.
Namun demikian, saya menjalankan uji kebocoran dengan mengaktifkan IPv6 (juga dinonaktifkan) dan tidak ada kebocoran IPv4, IPv6, WebRTC, atau DNS yang terdeteksi pada 10 server yang saya uji. Saya rekomendasikan untuk memeriksa koneksi Anda guna memastikan kondisinya benar-benar aman.
Menggunakan IPleak.net, saya menemukan lokasi asli saya di Belgia sepenuhnya tersembunyikan, tanpa ada kebocoran IP atau DNS
Tombol Pemutus Otomatis
Fitur tombol pemutus ini mudah diakses dan membuat Anda tetap terlindungi bahkan bila Surfshark terputus secara mendadak (meskipun ini tidak terjadi selama pengujian saya). Tombol pemutus ini akan menonaktifkan koneksi internet Anda sementara dan kemudian mengaktifkannya kembali secara otomatis saat Anda sudah terkoneksi kembali jadi tidak ada lalu lintas Anda yang bocor pada saat VPN mengoneksi ulang. Ini adalah fitur penting yang menjadi standar pada sebagian besar VPN, jadi saya pun mengharapkan hal ini ada pada VPN kelas atas seperti Surfshark ini.
Saya juga sangat suka bahwa Surfshark menjadikan fitur ini mudah sekali diakses dari layar koneksi dasarnya tidak seperti kebanyakan VPN lain. Anda tinggal mengeklik panah kecil yang muncul di gambar bawah dan mengaktifkan tombol pemutus tanpa harus bernavigasi melalui menu pengaturan. Ini tidak otomatis teraktifkan, jadi Anda perlu menyalakannya secara manual untuk pertama kalinya Anda terkoneksi ke Surfshark.
Pada VPN-VPN lain, Anda biasanya harus bernavigasi melalui menu pengaturan untuk menemukan fitur tombol pemutus
Tombol pemutus otomatis ini tersedia pada semua aplikasi Surfshark, termasuk FireTV.
Peladen MultiHop
Surfshark memberi Anda opsi untuk menggandakan koneksi VPN Anda dengan mengirimkan lalu lintas Anda melalui 2 peladen bukannya 1 (juga disebut dengan Double VPN/VPN Ganda). Fitur ini benar-benar berguna bagi para pengguna biasa. Anda dapat menggunakannya apabila Anda sangat khawatir tentang privasi atau perlu mengirimkan informasi sensitif di sebuah negara dengan pengawasan internet, tapi sebaliknya Anda tidak membutuhkannya.
Sebagai tambahan, peladen-peladen ini memperlambat kecepatan saya secara signifikan. Karena lalu lintas harus melalui 2 peladen di 2 lokasi, maka masuk akal kecepatan pun jadi melemah.
Saya mendapatkan rata-rata kecepatan 44 Mbps pada peladen Inggris – London, jadi ini penurunan yang drastis
Sebuah koneksi VPN tunggal sudah cukup untuk melindungi data penelusuran pribadi Anda dari para mata-mata, jadi ini tidak sebanding dengan lambatnya kecepatan. MultiHop bukanlah fitur yang akan saya pakai.
Camouflage Mode (Mode Kamuflase)
Fitur ini menyembunyikan kalau Anda menggunakan VPN untuk mengenkripsi trafik Anda (juga dikenal sebagai obfuscation atau penyamaran). Fitur ini memanfaatkan teknologi yang menjadikan koneksi Anda terlihat seperti trafik biasa.
Anda juga dapat menggunakan Mode Kamuflase/Camouflage Mode untuk membantu Anda melewati tembok api/firewall di WiFi umum.
Lalu saya menyalakan Mode Kamuflase/Camouflage Mode, situs ini pun termuat dengan lancar dan saya dapat menontonnya tanpa masalah.Mode Kamuflase/Camouflage Mode secara otomatis aktif saat terkoneksi menggunakan protokol OpenVPN, yang tersedia di perangkat-perangkat Windows, macOS, Android, iOS, dan Linux.
Mode NoBorders
Mode NoBorders dirancang agar memungkinkan Anda menggunakan VPN pada jaringan yang terbatas, seperti di sekolah, tempat kerja, atau WiFi publik yang sering kali memblokir penggunaan VPN. Fitur ini dalam teori seharusnya memungkinkan Anda menggunakan Surfshark di negara-negara yang membatasi seperti Tiongkok dan UEA, tetapi Surfshark tidak menjamin fitur ini bisa berfungsi.
Anda bisa mengaktifkan mode NoBorders pada Windows, Mac, iOS, dan Android dengan mengakses Pengaturan > Lanjutan dalam aplikasi Surfshark. Saya sedikit kesulitan menemukan fitur ini pada Android saya dan menghubungi dukungan pelanggan untuk meminta bantuan. Saya lihat fitur ini memang tersembunyi — Saya harus mengetuk dan menahan “Protokol" dalam menu pengaturan lanjutan untuk mengakses fungsi NoBorders ini.
2FA
Fitur ini (alias Two-Factor Authentication/Otentikasi Dua Faktor) menambahkan lapis keamanan tambahan ke akun Surfshark Anda itu sendiri. Daripada sekadar menggunakan serangkaian kata sandi untuk log masuk, 2FA menyediakan kode sementara baik pada surel Anda atau pun pada aplikasi itu sendiri saat Anda mencoba untuk log masuk. Hal ini memastikan bahwa Anda adalah satu-satunya orang yang dapat mengakses akun Anda dalam keadaan apa pun.
Pengaturan 2FA dengan Surfshark melibatkan sedikit proses. Untuk mengaktifkannya, Anda harus log masuk ke Surfshark di peramban web Anda, dan di dalam pengaturan akun, Anda akan menemukan tombol untuk mengaktifkkan fitur 2FA. Anda kemudian dapat mengaturnya menggunakan aplikasi otentikasi (seperti Google Authenticator) atau dengan surel Anda.
Saya memilih metode authenticator karena ini disarankan pada situs web Surfshark sebagai yang termudah. Menggunakan panduan daring Surfshark membantu proses ini — saya harus mengunduh aplikasi dari Google Play Store pada Android saya agar dapat memindai kode QR guna mengaktifkan 2FA. Saya tidak terlalu khawatir tentang peretasan akun Surfshark saya, jadi saya menonaktifkan fungsi ini sesaat setelah saya mengaktifkannya. Adalah hal menjengkelkan untuk melewati banyak tahap hanya sekadar untuk log masuk.
CleanWeb
Ini adalah pemblokir iklan dan malware bawaan Surfshark. Saya menguji CleanWeb pada Forbes.com dan YouTube semua iklan yang saya lihat saat CleanWeb tidak nyala langsung hilang begitu fitur ini saya nyalakan. Saya terkesan bahwa ini bahkan memblokir iklan pada akun Hulu saya yang didukung iklan.
CleanWeb tidak hanya memblokir iklan di laman, tapi saya bahkan tidak harus menyaksikan iklan sambil menonton YouTube, pula
Ini juga mendeteksi situs-situs web berbahaya dan secara otomatis memblokirnya, membantu melindungi perangkat Anda dari malware atau agar tidak menjadi korban penipuan phishing. Anda dapat dengan mudah menyalakan dan mematikan CleanWeb di bagian Fitur/Features dalam aplikasi Surfshark pada perangkat Anda yang mana pun.
GPS Spoofing di Android
Kadangkala sebuah VPN tidak cukup untuk menjaga privasi informasi pribadi Anda pada perangkat seluler Anda. Sejumlah situs dan aplikasi penggunakan GPS Anda untuk menemukan Anda bukannya alamat IP Anda. Surfshark telah mengatasi masalah ini dengan fitur GPS spoofing-nya yang khas — ini membuat seolah-olah Anda secara fisik berada di tempat yang sama dengan peladen VPN yang Anda terkoneksi dengannya. Baik IP maupun GPS Anda disembunyikan, jadi tidak ada aplikasi licik yang dapat melacak keberadaan Anda untuk pemasaran atau tujuan-tujuan lainnya.
Surfshark adalah VPN pertama yang memperkenalkan fungsionalitas ini, dan saya sangat terkesan dengan seberapa bagus kerjanya. Saya mengujinya dengan mengoneksikan ke peladennya di New York server dan menyalakan “Override GPS location/Ganti lokasi VPN" pada pengaturan tingkat lanjut di dalam aplikasi Android. Kemudian saya memuat Google Maps dan titik biru tersebut menunjukkan lokasi geografis saya tepat berada di samping New York City Hall (padahal saya sebenarnya ada di dalam ruang keluarga saya di Belgia sambil menulis ulasan ini).
Sayangnya, fitur ini tidak bisa digunakan untuk Pokemon Go. PoGo tidak akan memuat PokeStops atau gyms apa pun dan, meskipun peta game saya menunjukkan NYC, game ini juga mengatakan bahwa tidak dapat mendeteksi lokasi saya. Kecewa deh.
Fitur-Fitur Lainnya
Whitelister
Fitur ini memungkinkan Anda untuk memilih situs-situs web atau aplikasi-aplikasi tertentu untuk melewatkan koneksi VPN (dikenal juga dengan nama kanalisasi terbagi/split tunneling). Ini berguna untuk situs-situs web aman yang tidak dapat bekerja dengan VPN seperti situs-situs perbankan. Ini juga berguna apabila Anda ingin terkoneksi dengan perangkat-perangkat jaringan tanpa ada masalah dari VPN. Fitur ini hanya tersedia untuk Windows dan Android.
Ketika saya menguji Whitelister, ini bekerja dengan sempurna saat saya memilih aplikasi untuk melewatkan koneksi VPN saya pada laptop Windows dan ponsel Android saya. Namun, saya mengalami masalah dalam membuat situs web berhasil melewatkan Surfshark.
Invisibilitas Perangkat
Anda dapat membuat perangkat Anda yang menggunakan VPN tidak terlihat bagi perangkat lain pada jaringan lokal Anda untuk lapisan privasi tambahan. Hal ini secara khusus berguna apabila Anda menggunakan WiFi umum dan tidak ingin para pengguna lainnya melihat Anda. Meskipun sebagian besar sistem operasi sudah mendukung fungsi ini, saya suka dengan kemudahan dalam mengaktifkannya bersama Surfshark — ini hanya butuh beberapa klik saja. Saya hanya masuk ke pengaturan tingkat lanjut dan mengaktifkannya. Fitur ini hanya tersedia pada Windows dan Android.
Surfshark One and One+
Ini merupakan bundel keamanan all-in-one dari Surfshark yang mencakup VPN penuh serta berbagai alat keamanan pribadi. Harganya memang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Anda membeli VPN secara terpisah, tapi Anda akan mendapatkan diskon lebih besar seiring dengan bertambah panjangnya durasi paket Anda.
Bundel Surfshark One dan One+ terdiri dari Surfshark VPN, Antivirus, Alert, dan Search. One+ juga mencakup layanan penghapusan data Incogni. Alert dan Search tersedia di semua sistem operasi utama, namun Antivirus untuk saat ini hanya tersedia di Windows, macOS, dan Android.
- Surfshark Alert akan segera memberitahu Anda jika informasi pribadi Anda muncul di basis data yang dibocorkan (seperti email, kata sandi, atau informasi kartu kredit). Anda juga akan mendapatkan laporan keamanan rutin yang merangkum tentang berapa kali informasi Anda ditemukan dalam pembobolan data. Memang, ada beberapa aplikasi gratis yang akan memindai informasi Anda dalam basis data, namun Anda tidak akan mendapatkan pemberitahuan atas pembobolan data secara real time. Perlu diingat bahwa Anda harus mengaktifkan 2FA saat menggunakan Alert.
- Surfshark Search adalah mesin pencari pribadi yang tidak memiliki iklan atau pelacak, yang memungkinkan Anda untuk menjelajahi web tanpa bayang-bayang Google mengikuti setiap klik Anda. Alat ini juga hanya menyajikan hasil pencarian organik tanpa halaman bersponsor atau hasil yang dikhususkan berdasarkan riwayat pencarian atau lokasi Anda. Saya sangat suka dengan kebersihan dan kemudahan dalam penggunaannya — sangat mirip dengan DuckDuckGo atau StartPage, hanya saja tanpa iklan.
- Surfshark Antivirus melindungi perangkat Anda dari virus dan malware. Anda dapat mengaturnya agar secara rutin memindai perangkat Anda guna memeriksa virus dan menghapus semua berkas-berkas berbahaya. Fitur ini, selanjutnya akan melindungi identitas Anda dengan membatasi akses kamera aplikasi yang tidak sah. Saya hanya berharap fitur ini segera hadir di iOS.
- Incogni adalah layanan penghapusan data yang menghubungi broker data untuk mengirimkan permintaan penghapusan data. Ini dapat membantu menghapus data Anda dari basis data perusahaan, atau situs pencarian orang, contohnya. Dengan lebih sedikit data pribadi Anda bertebaran di mana-mana bisa mencegah email pemasaran yang menjengkelkan dan invasi berkelanjutan terhadap privasi Anda — bahkan dapat mencegah Anda menjadi sasaran para penipu.
One dan One+ juga mencakup Alternative ID yang memungkinkan Anda untuk menciptakan alias online (nama, jenis kelamin, tanggal lahir, negara). Setelah membuat persona ini, sarana ini membuat sebuah alamat email baru berdasarkan informasi yang diberikan.
Untuk memastikan privasi terlindungi sepenuhnya, semua email masuk ke alamat proksi ini akan diteruskan dengan aman ke email asli Anda. Namun, Surfshark menekankan penggunaan yang etis dan menghimbau pengguna untuk sadar akan batasan hukum, memberikan kejelasan bahwa Alternative ID tidak seharusnya digunakan untuk melanggar hukum atau Ketentuan Layanan platform lain.
Trust DNS
Trust DNS adalah aplikasi gratis yang memungkinkan Anda mengubah alamat DNS Anda dalam satu klik. Anda bisa memilih dari 100+ server DNS publik. Fasilitas ini berguna jika Anda ingin menyembunyikan aktivitas Anda dari ISP. Namun, tidak menawarkan tingkat perlindungan yang sama seperti VPN — lalu lintas Anda tidak dienkripsi dan alamat IP Anda masih terlihat oleh semua orang secara online.
Apabila Anda ingin terkoneksi ke peladen DNS umum, aplikasi ini memudahkannya (tapi tidaklah sulit untuk melalukannya secara manual dalam pengaturan jaringan Anda, pula). Tetapi, domain publik seringkali menyimpan data Anda atau memaparkan Anda ke malware. Jadi, sudah pasti saya lebih memilih untuk menggunakan salah satu peladen Surfshark karena lebih aman — Anda malahan akan secara otomatis terkoneksi ke peladen DNS privatnya dan mendapatkan proteksi penuh.
Trust DNS hanya tersedia pada perangkat iOS dan Android, dan Anda harus mengunduhnya secara terpisah.
Privasi — Aman, Tepercaya, dan Transparan
Kebijakan Tanpa Log Ketat
Surfshark tidak mengumpulkan alamat IP Anda, riwayat penelusuran, informasi sesi, atau data lainnya yang dapat diidentifikasi. Saya pun terkesan dengan seberapa mudah akses ke kebijakan privasinya. Untuk tiap pasal, rangkuman yang disorot dari informasi paling penting (dalam pengertian awam) pun disediakan — saya menghormati komitmen pada transparansi ini dan memastikan para penggunanya memahami semua komitmen mereka.
Saya bahkan menemukan teks utama dari kebijakan privasi Surfshark mudah dipahami, tanpa ada kata-kata yang membingungkan
Surfshark memang mengumpulkan dan menyimpan alamat surel dan kata sandi Anda (yang dienkripsi) serta informasi tagihan dasar guna membuat akun Anda. Apabila Anda tidak nyaman memberikan informasi ini, Anda dapat dengan mudah membuat alamat surel terpisah hanya untuk Surfshark dan menggunakan metode pembayaran anonim seperti mata uang kripto untuk berlangganan tanpa harus mengidentifikasi diri Anda.
Surfshark juga mengumpulkan laporan diagnostik dan informasi analisis anonim dalam aplikasi, yang bisa Anda abaikan dengan mudah dalam menu pengaturan. Data lokasi Anda dikumpulkan saat menggunakan fitur “Auto-Connect", tapi data ini tidak pernah dibagikan dengan pihak ketiga mana pun.
Data lainnya juga dikumpulkan saat menggunakan situs web Surfshark, termasuk informasi “data lalu lintas" (atau analisis anonim), kukis, dan web beacons/suar web. Namun, saya terkesan dengan kebijakan tersebut yang juga menjelaskan cara mematikan fungsi-fungsi ini apabila Anda tidak menginginkan informasi ini disimpan.
Bermasrkas di Belanda — Dalam Yurisdiksi 9-Mata
Satu hal yang mengkhawatirkan saya terkait dengan Surfshark adalah bahwa basisnya ada di Belanda, yang merupakan bagian dari aliansi berbagi data 9-Mata. Sebelumnya, VPN ini berkantor pusat di Kepulauan Virgin Britania sampai mengalami restrukturisasi perusahaan pada tahun 2021. BVI (British Virgin Islands ) adalah negara yang sangat baik bagi lokasi VPN karena tidak memiliki undang-undang retensi data dan tidak termasuk dalam aliansi berbagi data apa pun.
Pada waktu itu, Surfshark mengklaim mereka pindah ke Belanda karena "lingkungan bisnis, ekonomi, dan politik yang menguntungkan." Bahkan memungkinkan langganan yang ada untuk terus beroperasi di bawah yurisdiksi BVI. Tentu saja, semua langganan baru berada di bawah yurisdiksi Belanda. Meskipun merupakan bagian dari Aliansi 9 Mata, Surfshark mengatakan bahwa hukum lokal Belanda tidak akan memaksa mereka untuk menyimpan data. Juga mengklaim akan pindah lagi jika hukumnya berubah.
Warrant Canary
Adalah sebuah laman web yang bisa Anda kunjungi untuk mengetahui apakah Surfshark telah menerima perintah pengadilan untuk berbagi data pengguna. Semakin transparan sebuah perusahaan, semakin saya merasa dapat memercayainya, jadi saya benar-benar suka dengan sangat mudahnya akses yang diberikan untuk informasi ini. Surfshark memperbarui laman ini setiap hari, jadi Anda selalu terbarukan tentang apakah mereka menerima surat perintah atau perintah pembungkaman untuk data Anda. Tapi mengingat perusahaan ini memiliki kebijakan tanpa log yang ketat, maka tidak akan ada data apa pun yang bisa diserahkan.
Bahkan bila Surfshark diperintahkan untuk menyerahkan data, VPN ini tidak akan memiliki apa pun untuk diberikan berkat kebijakan tanpa log yang ketat
Pengujian Independen
Hasil audit keamanan ekstensi Chrome dan Firefox Surfshark benar-benar baik. Saya membaca laporan audit sepanjang 2018 dari perusahaan Cure53 dan tidak ditemukan masalah besar pada ekstensi tersebut, juga tidak ada masalah pada kancah keamanan atau privasi ketika analisis dilaksanakan. Pada tahun 2021, Cure53 juga melaksanakan analisis keamanan pada infrastruktur server di lokasi dan ternyata menemukan tidak ada masalah serius (semua masalah kecil langsung diatasi).
Tidak ada tes yang telah dilakukan pada kebijakan pencatatan atau aplikasi itu sendiri. Hal ini mengecewakan bagi saya karena dalam banyak hal Surfshark menunjukkan komitmen yang kuat pada transparansi. Melakukan tes independen pada (paling tidak) kebijakan pencatatan adalah hal umum di antara para VPN unggulan dan membuat saya nyaman karena mengetahui bahwa data pribadi saya benar-benar aman. Meskipun saya tidak punya alasan untuk mencurigai bahwa Surfshark memiliki niatan jahat terhadap data para penggunanya, namun saya akan mendorong tes independen terhadap aplikasi dan kebijakannya untuk memperkuat komitmennya (yang sudah kuat) terhadap transparansi. Jika Anda ingin mencoba VPN dengan kebijakan pencatatan yang sudah diaudit dan terbukti, ada beberapa pilihan yang lebih baik.
Mengunduh Torrent — Mudah, Cepat, dan Aman
Surfshark memiliki performa yang benar-benar bagus saat saya menguji kemampuan berbagi P2P-nya, meskipun agak kurang jelas peladen mana saja yang secara khusus dioptimalkan untuk ini. Semua peladen bisa dipakai untuk torrenting. Namun, apabila Anda tidak benar-benar terkoneksi ke peladen yang dioptimalkan untuk P2P, Anda secara otomatis terkoneksi ke peladen terdekat pada saat Anda membuka klien torrent seperti uTorrent, BitTorrent, atau Transmission (atau platform streaming berbasis P2P seperti VLC, Popcorn Time, atau Kodi). Banyak sekali VPN yang pernah saya gunakan mengharuskan untuk memilih secara manual peladen yang ramah torrent sebelum Anda berbagi file, jadi saya benar-benar suka betapa mudahnya untuk melakukan torrenting menggunakan Surfshark.
Saya menguji untuk melihat apakah penggantian otomatis ini bekerja. Ketika saya sudah tahu bahwa saya dapat mencari “p2p" di bawah “Locations" untuk melihat semua peladen yang dioptimalkan, itupun menjadi mudah untuk menemukan sebuah peladen guna melakukan tes ini.
Saya memilih peladen Republik Ceko (yang tidak dioptimalkan untuk P2P) dan terkoneksi. Menggunakan IPleak.net saya melihat bahwa lokasi DNS dan IP saya ditetapkan di Praha. Setelah membuka qBittorrent, saya menjalankan lagi IPleak dan saya melihat bahwa IP saya masih ditetapkan di Praha, namun DNS saya telah berubah di Belanda, yang merupakan salah satu lokasi peladen yang dioptimalkan untuk P2P.
Saya tidak harus melakukan apa pun untuk terkoneksi ke peladen ramah P2P, sekadar terkoneksi ke Surfshark dan membuka qBittorrent
Meskipun saya dapat melakukan torrent dengan sukses menggunakan koneksi ini, namun saya agak bingung mengapa saya memiliki lokasi DNS dan IP yang berbeda, jadi saya pun menghubungi dukungan pelanggan. Perwakilan dukungan pelanggan menjelaskan bahwa saya telah masuk ke dalam sebuah peladen “black hole (lubang hitam)", yang sepertinya sangat buruk bagi saya. Tapi mereka memberitahu saya bahwa ini benar-benar aman, meskipun menyarankan saya sebaiknya memilih secara manual peladen yang dioptimalkan untuk P2P.
Bagian Dukungan menyebut koneksi P2P otomatis sebagai sebuah “black hole (lubang hitam)", dan memberitahu saya sebaiknya memilih peladen khusus P2P
Meskipun secara otomatis mengoneksikan ke peladen yang ramah torrent sangatlah mudah, namun pendapat dukungan pelanggan pun benar — saya pun mengalami kecepatan unduh yang lebih lambat dengan koneksi otomatis. Saat saya memilih secara manual peladen Belgia yang dioptimalkan untuk P2P (terdekat ke lokasi saya), kecepatan saya pun lebih cepat. Saya mengunduh file 3GB yang sama menggunakan kedua peladen — kecepatan rata-rata saya di peladen Ceko adalah 2.5 Mbps dan butuh waktu 19 menit untuk menyelesaikannya. Pada peladen Belgia, saya mendapatkan rata-rata kecepatan 3.1 Mbps dan file-nya selesai dalam waktu 11 menit.
Ketika Anda sudah terkoneksi ke peladen pilihan Anda, Anda bisa mengunduh torrent dengan aman dan anonim. Kebijakan tanpa log yang ketat dan enkripsi tingkat militer milik Surfshark, digabungkan dengan fitur tombol pemutus otomatis, akan menjamin aktivitas Anda tetap tersembunyi dari ISP Anda.
Apakah Surfshark Berfungsi di Tiongkok? Tidak
Sayangnya, Surfshark kesulitan untuk berfungsi di Tiongkok karena Dinding Api Besar (Great Firewall) dari negara ini — sebuah sistem sensor dan regulasi internet. Great Firewall memblokir akses ke banyak situs web dan layanan, termasuk berbagai VPN populer.
Pemerintah Tiongkok menerapkan langkah ekstensif untuk memblokir layanan VPN yang tidak disahkan pemerintah dan alamat IP-nya, termasuk Surfshark. Artinya, jika Anda berusaha mengakses Surfshark di Tiongkok, kemungkinan besar Anda akan mendapati kalau layanan ini lambat, tidak dapat diandalkan, sepenuhnya tidak dapat diakses.
Dukungan pelanggan Surfshark juga membenarkan kalau mereka tidak bisa menjamin VPN akan berfungsi di negara restriktif lain seperti Rusia, Arab Saudi, Turki, dan UEA.