Top 5 VPN Tanpa Mencatat bagi Pencari Privasi
Sebagaimana banyak hal dalam hidup ini, ada bermacam-macam tipe pengguna VPN, dan dengan itu berbeda-beda kebutuhannya. Sebagian pengguna memerlukan VPN untuk mengatasi blokir sesuai lokasi geografi dalam rangka mengakses konten streaming, sedangkan yang lainnya ingin mengamankan koneksi mereka ketika menggunakan Wifi. Ada lagi yang lainnya memakai VPN untuk mengunduh Torrents dengan aman atau berada dalam kawasan yang melarang total Torrents. Orang-orang tersebut akan diharuskan melakukan penelitian guna memastikan kalau VPN pilihan mereka mampu memenuhi kebutuhannya.
Ada kategori lain pengguna di mana VPN condong memainkan peran kritis - bahkan bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati. Mereka adalah pengguna yang memang perlu memastikan mereka tetap anonim dan bersedia mengorbankan sisi lainnya, seperti kecepatan, jumlah server, layanan pengguna, atau pun akses ke Netflix (waduh!). Contohnya, aktivis politik dan jurnalis, mengandalkan VPN untuk mengelak dari sensor pemerintah sehingga mereka dapat dengan aman berkomunikasi dengan dunia luar. Tergantung dari negara tempat mereka berada, melakukan yang demikian dapat dituduh melanggar hukum.
Aspek terpenting untuk diperhatikan ketika mencari penyedia VPN yang paling aman adalah yurisdiksi (tempat bermarkasnya VPN), kebijakan pencatatan, dan penerimaannya atas Bitcoin. Lagi pula, bila penyedia VPN memaksakan mencatat aktivitas penggunanya, harapan mereka untuk bisa mewujudkan klaimnya untuk menyajikan anonimitas dengan cepat mulai merosot. Apalagi, VPN yang berlokasi di negara dengan hukum yang mengizinkan pemerintah meminta mereka menyerahkan data penggunanya sangat merugikan bagi pengguna.
Tidak bisa mengatakan jika keamanannya dijamin 100% bahkan pada VPN yang tidak mencatat di negara yang paling bersahabat dengan VPN, tetapi ini pilihan cukup aman dari yang ada. Semua penyedia VPN yang kami rekomendasikan dalam artikel ini berlokasi di negara-negara non 14 mata, tidak mengumpulkan catatan, dan menerima pembayaran dengan Bitcoin.
Berikut ini top 5 VPN yang tanpa mencatat bagi mereka para pencari privasi terbaik:
CactusVPN adalah VPN yang bermarkas di Moldova. Penyedia VPN ini benar-benar tidak mencatat (sejak awal 2016) dan menerima pembayaran dengan Bitcoin. VPN ini mengizinkan hingga tiga koneksi simultan yang tentu saja bagus untuk, katakan saja, seorang jurnalis yang ingin menyambungkan laptop dan telepon seluler mereka. Layanan ini tidak memiliki banyak dalam daftar negara atau server untuk dikoneksikan, tetapi mereka menyediakan koneksi 256-bit AES yang sangat aman. Mereka juga mempunyai sebuah “aplikasi Killer,” yang merupakan versi perbaikan dari tombol pemutus atau kill switch.
VPN yang berbasis di Rumania ini adalah yang paling transparan dari semuanya, dengan informasi alamat kantor dan kontak CEO ditampilkan pada situs web-nya! Memiliki sejumlah besar pilihan server serta yang gratis – sekalipun terbatas – versi VPN mereka sendiri. Perangkat lunaknya sangat intuitif dan menyediakan tombol pemutus/kill switch yang cukup kami hargai.
ExpressVPN yang berbasis di Kepulauan Virgin Inggris sulit dikalahkan dari hampir semua kategori. Kelebihannya adalah dalam hal keamanan, menggunakan enkripsi AES-256-bit, tombol pemutus, dan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat yang mencakup riwayat penelusuran, pertanyaan DNS, tujuan lalu lintas, dan konten data. Anda dapat berhemat dengan menggunakan diskon 61% terbaru. Jika Anda adalah seseorang yang membutuhkan keamanan terbaik dan ingin dapat mengakses Netflix, Anda tidak akan menemui masalah dengan server ExpressVPN yang super cepat dan bebas buffer dengan lokasi di seluruh dunia.
Seychelles merupakan negara – atau kalau boleh saya bilang negara kepulauan – yang luar biasa bersahabat dengan VPN, dibuktikan dengan lumayan banyak VPN muncul dari sini, termasuk Trust.Zone ini. Perangkat lunaknya berfungsi dengan sangat bagus untuk memilih server terbaik secara otomatis untuk Anda, dan juga memiliki tombol pemutus/kill switch. Satu-satunya kelemahan dari Trust.Zone adalah hanya memiliki aplikasi untuk sistem operasi Windows.
Bermarkas di Seychelles, VPNTunnel merupakan layanan yang bagus bila Anda ingin tetap anonim. Apa yang dibutuhkan hanyalah sebuah alamat email, dan VPN ini tidak mencatat informasi pribadi apa pun tentang pengguna. Layanan ini juga sangat cocok bagi mereka yang ingin menyaksikan konten-konten di Amerika Serikat dan UK seperti Pandora, Hulu, dan Netflix atau BBC iPlayer. Namun demikian, para pengguna lama telah memperhatikan kalau dukungan pelanggannya payah.
Catatan Editor: Transparansi adalah salah satu nilai inti kami di vpnMentor, perlu Anda ketahui bahwa kami di bawah kepemilikan grup perusahaan yang sama seperti halnya ExpressVPN. Namun, itu tidak memengaruhi proses ulasan kami.
Aktivitas online Anda bisa jadi terlihat pada situs yang Anda kunjungi
Alamat IP Anda:
216.73.216.76
Lokasi Anda:
US, Ohio, Columbus
Penyedia Internet Anda:
Beberapa situs mungkin menggunakan informasi tersebut untuk iklan, analisis, atau melacak preferensi Anda.
Guna melindungi data Anda dari situs web yang Anda kunjungi, salah satu langkah paling efektif adalah dengan menyembunyikan alamat IP Anda yang dapat mengungkapkan lokasi, identitas, dan kebiasaan penjelajahan Anda. Menggunakan jaringan privat virtual (VPN) menyembunyikan IP asli Anda dengan mengarahkan lalu lintas internet Anda melalui server yang aman, sehingga Anda seolah-olah menjelajah dari lokasi yang berbeda. VPN juga mengenkripsi koneksi, menjaga data Anda tetap aman dari pengamatan dan akses yang tidak sah.
Silakan beri komentar tentang cara meningkatkan artikel ini. Masukan Anda penting!