Tahun 2024. Apa yang Google SUNGGUH Tahu Tentang Anda?

“Just because you’re paranoid doesn’t mean they aren’t after you.”

― Joseph Heller

Google ingin Anda percaya bahwa mereka adalah saudara tua yang ramah yang selalu mengawasi Anda. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Mereka membantu Anda. Mereka membuat Anda merasa nyaman, dan saat Anda nyaman, Anda pun berbagi.

Tapi seberapa banyak mereka tahu tentang Anda? Dan berapa banyak Anda dapat memercayai pertimbangan mereka tentang apa yang terbaik untuk Anda?

Dan apa yang terjadi saat saat Anda menginginkan sejumlah privasi untuk melakukan sesuai keinginan Anda? Apakah mereka akan mencoba dan memanipulasi Anda dengan apa yang mereka tahu tentang Anda? Apakah mereka akan memberitahu orang lain tentang apa yang mereka ketahui?

Anda dapat membaca Kebijakan Privasi lengkap di situs web mereka, tapi di bawah ini kami telah memilahnya untuk Anda supaya Anda dapat memahami apa yang Google tahu, mengapa mereka menginginkannya, dan apa yang ANDA DAPAT lakukan untuk MENGHENTIKANNYA.

Daftar Isi:

6 Hal yang Google Tahu tentang Anda
Bagaimana Google Mengumpulkan Informasi ini?
Mengapa Google Menginginkan Informasi Anda?
Bagaimana Hal Ini Bisa Memengaruhi Anda?
Bagaimana Anda Bisa Melindungi Privasi Anda?
- Cara Mengunduh Salinan Cadangan Data Anda dari Google
- Cara Membersihkan Kukis/Cookies dalam Google Chrome
- Cara Pilih-Keluar/Opt Out dari Google Analytics
- Cara Merubah Pengaturan Privasi Anda di Google
- Cara Menghapus Riwayat Google Anda
Penutup

6 Hal yang Google Tahu tentang Anda

1. Siapaaaaa Anda, Siapa, Siapa, Siapa, Siapa?

Selain informasi dasar tentang Anda yang kemungkinan besar Google sudah tahu (nama, jenis kelamin, tanggal lahir, bahasa, dll.), mereka menggunakan teknologi tercanggih untuk memastikan bahwa mereka tahu dengan tepat siapa Anda, ya... ANDA.

Mereka tahu tampang Anda bagaimana – berkat pengenalan wajah dan penandaan yang terus berkembang dalam Google Photos

Mereka tahu suara Anda seperti apa, berkat perekaman suara dalam produk-produk mereka atau aplikasi pihak ketiga yang Anda beri izin. Jika Anda masuk ke My Activity di situs web mereka, Anda bahkan bisa melihat dan mendengar riwayat perekaman Anda.

Mereka tahu keyakinan Anda. Dengan melacak riwayat pencarian Anda, Google dapat membuat sebuah profil seputar keyakinan spiritual Anda, dan bahkan mengantisipasi bagaimana Anda berencana memilih.

Mereka tahu seberapa sehat Anda. Apakah Anda pernah mencoba diagnosa mandiri sebuah penyakit belakangan ini? Apakah Anda pernah mencari dokter/apotek terdekat? Atau mungkin ingin mencoba ramuan tradisional? Jika Anda sakit, maka Google akan berpikiran sama dengan Anda. Namun, jika Anda menggunakan Google Fit, maka Google tidak berpikir, mereka tahu. Saat Anda masuk. Mereka sudah mengetahui sakitnya.

2. Lokasi, Lokasi, Lokasi

Jika Anda seperti saya, Anda mungkin akan membawa ponsel Anda ke manapun Anda pergi. Anda mensinkronkan dengan piranti-piranti Anda yang lainnya. Setidaknya, itu bukan satu-satunya perangkat yang Anda hubungkan dengan internet.

Permasalahannya adalah ketika Anda terkoneksi dengan wi-fi, GPS atau jaringan seluler, Google dapat melacak lokasi Anda – dan dengan memantau seberapa lama Anda terkoneksi di tiap tempat, mereka tahu di mana Anda, di mana Anda sebelumnya, dan berapa lama Anda di sana.

Hal paling mengerikan adalah Google tahu kebiasaan pegerakan Anda sehingga mereka dapat dengan mudah mengetahui di mana Anda tinggal dan bekerja.

Jika Anda beranggapan Anda dapat menghindari ini dengan berpindah dari Google Maps ke pesaing utamanya, yaitu Waze, pikirkanlah lagi. Google telah mengakuisisi Waze dan memiliki kumpulan data pada kedua layanan – dua saluran berbeda yang mengarah ke pot-data yang sama berisi informasi Anda.

3. Tetaplah Dekat Dengan Teman-Teman Anda…

Jika Anda berpikir bahwa Anda hanya melawan mesin, pikirlah sekali lagi. Profiling adalah olahraga tim. Anda sedang diawasi. Teman-teman Anda sedang diawasi. Teman-teman Anda digunakan untuk mengawasi Anda.

Jika mereka ingin tahu Anda berbicara dengan siapa saja, mereka dapat kontak Anda dalam Gmail, Google Hangouts dan ponsel Android, termasuk nama, email, dan nomor telepon, bahkan lebih jauh lagi yaitu dengan melihat Anda paling sering bicara dengan siapa.

Jika mereka ingin tahu kapan dan di mana Anda bertemu dengan orang lain, maka Google Calendar punya jawabannya – atau jika Anda ingin lebih memudahkan mereka, Anda tinggal ambil foto dan tandai Anda dan teman Anda di lokasi.

Mereka tahu apa yang Anda katakan. Hingga tahun 2017, Google secara otomatis memindai email-email pribadi para penggunanya untuk memberi saran situs-situs web dan mengizinkan iklan ditujukan ke penggunanya. Kemudian mereka mengumumkan bahwa mereka akan berhenti membaca email untuk membuat iklan bertarget.

Parahnya lagi, Google juga memindai email-email para non-pelanggan yang mengirimkan email ke orang-orang yang memiliki akun Gmail. Orang-orang tersebut belumlah mendaftar ke Gmail. Tidak ada konfirmasi dari Google tentang berapa lama informasi ini disimpan atau bagaimana informasi tersebut digunakan tanpa iklan dari aplikasi dari pihak ketiga.

Hal ini tidak terbatas hanya pada email teks saja, artinya mereka juga dapat melihat video dan foto yang Anda kirimkan.

Google mengklaim bahwa hal ini bukan masalah lagi, dengan beberapa pengecualian, dan bahwa bahaya berasal dari aplikasi pihak ketiga yang diberi izin oleh penggunanya.

Jika hal ini masih kurang, jika Anda menggunakan Google Drive, Google tahu dengan tepat informasi apa yang Anda miliki, dan mereka dapat menghalangi Anda mengakses file Anda sendiri di Google Drive jika mereka mencurigai Anda memiliki “konten tidak wajar”.

4. Tombol Like/Dislike (Suka/Tidak-Suka) Anda

Kapanpun Anda bertelusur mencari hal tertentu di Google Search, alogaritmanya mempelajari.

Kapanpun Anda nonton video tertentu di YouTube, alogaritmanya mempelajari.

Kapanpun Anda mengeklik atau menyembunyikan sebuah iklan, alogaritmanya mempelajari.

Kapanpun Anda membeli sesuatu secara online, jika Google adalah bagian dari proses tersebut, alogaritmanya mempelajari.

Dan akan terus mempelajari hingga tahu apa yang Anda suka dan tidak-suka… kemudian mempelajari lagi yang lainnya.

5. Masa Depan Anda di Tangan Mereka

Berencana mendatangi pesta atau pergi ke restoran? Berencana pelesir atau mengunjungi monumen terkenal? Berencana pergi kuliah atau belajar bahasa baru? Berencana pindah ke kota baru? Berencana membeli mobil atau rumah? Berencana akan menjalani operasi? Berencana memiliki bayi? Merencanakan kehidupan Anda?

Apakah Anda mencari salah satu dari semua hal di atas pada Google atau YouTube?

Jika iya, maka Google merencanakannya bersama-sama dengan Anda. Tolong, ada sebuah pesanan iklan khusus.

6. Web/Jejaringnya Lengket

Jika Google adalah seekor laba-laba, maka Google Chrome adalah web/jejaringnya.

Google Chrome mencatat semua hal yang pernah Anda cari dalam Google Search, semua situs web yang pernah Anda kunjungi atau bookmark, setiap video YouTube yang telah Anda tonton, setiap iklan yang pernah Anda klik, bahkan berapa banyak kata-sandi auto-fill Google Chrome.

Catatan kebiasaan-peramban Google Chrome mencakup:

• Semua yang Anda cari menggunakan Google Search atau YouTube
• Riwayat YouTube Anda
• Berapa banyak pencarian Google yang telah Anda lakukan bulan ini
• Setiap situs web yang pernah Anda klik
• Setiap alamat situs web yang pernah Anda masukkan dalam bilah alamat
• Setiap situs web yang pernah Anda bookmark
• Setiap tap Google Chrome yang terbuka pada semua perangkat Anda.
• Berapa banyak percakapan Google yang Anda telah lakukan
• Aplikasi yang Anda unduh dari Chrome Web Store dan Google Play Store
• Ekstensi Chrome Web Store Anda
• Pengaturan peramban Chrome Anda
• Alamat email, alamat tempat tinggal, nomor telepon yang telah Anda atur untuk auto-fill di Chrome
• Semua nama-pengguna dan kata-sandi yang Anda minta Chrome untuk disimpan
• Semua situs yang Anda minta Chrome untuk TIDAK menyimpan kata-sandinya

Apakah Google Mengumpulkan Informasi ini?

Semua informasi dikumpulkan melalui situs web Google dan aplikasi-aplikasi yang kita gunakan sehari-hari.

Mengapa Google Menginginkan Informasi Anda?

Ya, jawaban-mereka-yang-bukan-jawaban-sebenarnya adalah pengalaman Google “yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih bermanfaat”.

Mereka ingin Anda memasukkan data Anda sebanyak mungkin karena mereka mengaku bahwa lebih banyak data yang mereka punya tentang Anda, akan semakin lebih baik mereka melayani kebutuhan pribadi Anda, dan membuat pengalaman online Anda jauh lebih baik, serta meningkatkan keamanan pengguna.

Google juga menggunakan data Anda untuk:

• Merekomendasikan video-video
• Menawarkan responsivitas Google Maps yang lebih baik.
• Akses yang cepat dan mudah pada info yang dipersonalisasi saat menggunakan Google Search.
• Lebih produktif saat menggunakan Google Assistant.
• Menggunakan fitur-fitur Autocomplete melalui mesin pencari mereka.
• Memungkinkan Chrome untuk meng-autocomplete formulir-formulir bagi Anda.

Bagaimana Hal ini Memengaruhi Anda?

Hack, Hackity, Hack!

Jika data Anda, yang disimpan Google, di-hack, maka dapat digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan kejahatan.

(Lebih parah dari iklannya? Saya mengerti!)

Meski perusahaan besar seperti Google dan Facebook selalu berusaha untuk selalu selangkah lebih maju terkait unsur-unsur kriminal pada web, keamanan internet pun mengalami kebocoran lagi dan lagi. Mengingat semua informasi yang disimpan oleh Google, jika informasi Anda jatuh ke tangan yang salah, tak dapat dibayangkan cara apa saja yang akan digunakan oleh orang-orang jahat itu dalam memanfaatkan informasi Anda terhadap diri Anda sendiri.

Rumah Anda, Tepat di Tengah Layar!

Google Street View meletakkan lokasi Anda di peta agar dilihat oleh semua orang, belum lagi mengganggu ruang pribadi dari orang lain tanpa izin atau sepengetahuan orang tersebut. Pernah pula mengumpulkan data dari jaringan-jaringan wi-fi orang-orang yang tanpa pengaman, tapi Google telah memperbaiki permasalahan ini ketika mereka orang-orang tersebut menyadarinya.

Hal yang menakutkan terus berlanjut dengan adanya asisten pribadi Google Home. Pengembangan teknis baru memungkinkan Google mengetahui kapan Anda mematikan/menyalakan lampu rumah Anda, menyesuaikan suhu rumah Anda, memeriksa pemesanan dan daftar belanjaan, mengatur alarm, memeriksa jadwal Anda. Semua ini dengan log mereka sendiri, siap sedia untuk Google dan para pengiklannya.

Dihapus tapi Tidak Hilang.

Hapus. Kata kerja. Artinya menghilangkan atau melenyapkan.

Google tak memahami ini, karena mereka menyimpan email-email Anda hingga 60 hari, dengan sejumlah email mungkin masih tetap ada di dalam sistem cadangan mereka setelah masa itu.

Hujan Iklan!

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa para pengiklan seringkali sangat tepat iklannya? Ah, keuntungan dari profil. Saat mereka cukup mengerti tentang Anda, mereka dapat membuat keseluruhan pengalaman internet Anda terasa seperti jalur minat-beli di toko lokal Anda. Hal ini secara khusus dapat efektif bagi anak-anak, yang tidak selalu memahami bahwa iklannya memang menarget mereka.

Dan catatan untuk itu…

Ada Banyak Orang.

Meskipun Google mungkin tidak menjual informasi pribadi Anda ke para pengiklan, aplikasi pihak-ketiga yang Anda beri izin mungkin saja melakukannya.

Jika sebuah aplikasi tersebut gratis, kemungkinannya mereka menjual data Anda ke perusahaan iklan, terpisah dari pembelian dalam-aplikasi (seperti “lanjutkan bebas-iklan”), mendapatkan pemasukan dari penjualan-data dan pengiklanan dalam-aplikasi adalah cara paling menguntungkan untuk aplikasi gratis mendapatkan keuntungan.

Ada apa di dalam Nama?

Tidak semua produk Google hadir dengan nama “Google”. Anda mungkin berpikir bahwa Anda menghindari pengambilan-data oleh Google dengan menggunakan produk lain, tapi Anda harus paham bahwa Google membeli banyak perusahaan tanpa menaruh embel-embel namanya. Ini termasuk tapi tidak terbatas pada YouTube, Blogger, dan Waze.

Lebih parahnya lagi, adalah beberapa diantaranya bahkan tidak memberitahu Anda bahwa Anda sedang diikuti oleh Google sehingga Anda bisa saja menyediakan informasi untuk Google lebih banyak daripada yang Anda kira.

Bagaimana Anda Bisa Melindungi Privasi Anda?

Jadi, pada poin ini, Anda mungkin merasa agak frustrasi, tapi jangan panik dulu. Ada beberapa cara untuk melindungi diri Anda sendiri dari software pengumpul-data yang haus-informasi.

Hal Paling Pertama

Jika Anda ingin tahu sebenarnya apa yang telah Anda lakukan menurut mereka, masuklah ke Google, kunjungi menu Aktivitas Saya dan lihatlah sendiri.

Ketika Anda sudah tidak syok lagi, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini untuk mengunduh salinan cadangan data Anda. Lagipula, itu kan data Anda sendiri.

Cara Mengunduh Salinan Cadangan Data Anda dari Google

1. Masuklah ke Google Takeout.
2. Pastikan Anda Pilih Semua/Select All, kecuali Anda ingin menggunakan data tertentu, dalam hal ini, Anda dapat gulir ke bawah dan pilih secara manual, kemudian gulir hingga bagian dasar dan klik Selanjutnya/Next.
3. Pilih tipe file dan ukuran arsip Anda. Kami sarankan pilih format-.zip umum dan maksimal file 50GB guna memastikan bahwa data Anda dapat diakses dengan mudah, dan tidak terbagi-bagi dalam banyak file.
4. Pilih metode pengiriman Anda. Kami pilih mendapatkan tautan unduhan via email, tapi Anda dapat menambahkannya ke Google Drive, Dropbox, Microsoft OneDrive atau Box.
5. Klik Buat Arsip/Create Archive.

Tergantung berapa banyak data Anda yang disimpan Google, ini dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari untuk membuatnya.

Bersiap-siaplah, karena akan ada cukup banyak konten yang butuh dipilah.

Cookie Monster

Cookies/Kukis adalah pecahan-pecahan kecil data yang digunakan untuk melacak kunjungan dan aktivitas Anda pada sebuah situs web. Kami sarankan Anda untuk mengosongkan kukis/cookies peramban Anda setiap minggu karena meskipun sebagian besar kukis/cookies tidaklah berbahaya, sebagian lainnya mungkin berisikan informasi pribadi Anda.

Cara Membersihkan Kukis/Cookies dalam Google Chrome

1. Klik tombol tiga titik di bagian pojok kanan-atas di jendela peramban.
   
2. Klik Settings.
   
3. Gulir turun hingga ke dasar dan klik Advanced.
   
4. Dari sini, masuk ke bagian Privacy and Security, kemudian gulir sampai ke bagian paling bawah, dan klik menu Clear browsing data. Jika Anda hanya ingin membersihkan kukis/cookies Anda, maka hanya centang kotak Cookies and other site data. Jangan centang kotak lainnya jika Anda tidak ingin kehilangan data Anda lainnya yang tersimpan.
   
5. Pilih Time range untuk menentukan seberapa jauh Anda ingin menghapus kukis/cookies Anda.
6. Klik Clear Data.

OPT OUT dan Plug OUT

Jika Anda tidak ingin Google melacak aktivitas online pribadi Anda, pilihan terbaiknya adalah keluar dari akun Google Anda dan pilih-keluar/opt out dari Google Analytics. Masalahnya adalah bukan hanya peramban atau situs web saja yang melacak Anda. Banyak plug-in, add-on, dan ekstensi peramban yang melacak informasi Anda dan dapat mengungkap identitas serta lokasi Anda.

Google memungkinkan Anda untuk mematikan Google Analytics dengan menggunakan add-on perambannya.

Cara Pilih-Keluar/Opt Out dari Google Analytics

1. Cari di Google kata kunci “opt out Google Analytics” dan klik tautan paling atas (bukan yang tautan iklan).
2. Pilih bahasa Anda dan klik tombolnya untuk mendapatkan add-on perambannya
3. Setelah membaca ketentuan layanan, klik Accept and Install.

Tetap Pertahankan Privasi

Walaupun hal ini tidak melindungi Anda dari situs-situs lain, menggunakan Incognito Mode-nya Google akan menghentikan pelacakan riwayat penelusuran dan pencarian Anda.

Tentukan seberapa banyak informasi yang Anda rela berbagi dengan menyesuaikan pengaturan privasi Anda.

Matikan pelaporan lokasi pada semua perangkat Anda agar Google tidak dapat melacak keberadaan Anda. Namun begitu, data lokasi Anda masih dapat diketahui jika Anda menggunakan panduan arah dari Google Maps atau Waze.

Setelah menginstal aplikasi dan game baru, pastikan Anda menolak izin dan akses saat mereka meminta untuk membaca file dan data tertentu.

Khawatir dengan email-email Anda? Enkripsi email-email Anda menggunakan piranti enkripsi email, jadi Anda saja yang dapat mengakses email tersebut. Hal ini sangat berguna khususnya ketika Anda perlu mengirimkan informasi sensitif, seperti kata sandi atau rincian bank.

Ingin menghapus godaan? Hapus iklan bertarget dengan mematikan iklan berbasis-minat.

Cara Merubah Pengaturan Privasi Anda di Google

1. Masuklah ke Google dan masuk ke My account.
2. Pertama, lakukan Security Checkup/Pemeriksaan Keamanan dan Privacy Checkup/Pemeriksaan Privasi.
   Saat mengeklik Security Checkup, Anda dapat melihat apakah ada permasalahan dengan keamanan Anda saat ini pada semua perangkat terkoneksi Anda, peristiwa-peristiwa keamanan belakangan ini, metode-metode verifikasi Anda dan akses pihak-ketiga..
   Dengan melakukan Privacy Checkup Anda dapat meninjau dan menyesuaikan pengaturan privasi Anda.
   
   Anda akan dapat mengelola kendali aktivitas Anda, seperti Web & App Activity (Aktivitas Web & Aplikasi):
   Location History/Riwayat Lokasi, Device Information (Informasi Perangkat):
   Voice and Audio Activity (Aktivitas Suara dan Audio):
   YouTube Search and Watch History (Pencarian YouTube dan Riwayat Menonton):
3. Klik Selanjutnya untuk pindah ke What You Share on YouTube (Apa yang Anda Bagikan di YouTube).
4. Klik Selanjutnya untuk pindah ke Manage Your Google Photos Settings (Kelola Pengaturan Foto Google Anda).
5. Klik Selanjutnya dan pilih what Google+ profile information (informasi profil Google+ apa) yang Anda bagikan pada orang lain.
   
6. Klik Selanjutnya dan review your ad settings (tinjau pengaturan iklan Anda).

Selamat Tinggal Google

Jika semua ini terlalu berlebihan bagi Anda, dan Anda merasa mitra lama Anda di Chrome telah mengkhianati Anda, mungkin sekarang saatnya untuk memutus semua hubungan.

Cara Menghapus Riwayat Google Anda

1. Pertama, masuklah ke akun Google anda dan kemudian hapus riwayat peramban Google Chrome Anda. Sama seperti membersihkan kukis/cookies, pada Google Chrome, klik tombol titik tiga di bagian pojok kanan-atas dari jendela peramban Anda.
2. Klik Settings.
3. Gulir ke bawah hingga bagian dasar dan klik Advanced.
   
4. Dari sini, lanjutkan ke bagian Privacy and Security, kemudian gulir hingga ke bagian paling bawah, dan klik menu Clear browsing data.
   
   Jika Anda ingin menghapus riwayat penelusuran Anda, maka hanya centang kotak Browsing history saja. Jangan centang semua kotak lainnya jika Anda tidak ingin kehilangan data simpanan Anda.
5. Pilih Time range untuk memutuskan seberapa jauh ke belakang Anda ingin menghapus data Anda.
   
6. Kemudian klik Clear Data.
7. Sekarang Anda ingin menghapus riwayat Google Search Anda. Masuklah ke My Activity.
8. Klik menu titik tiga dan pilih Delete activity by (Hapus aktivitas berdasarkan)
   
9. Pilih Delete by date (Hapus berdasarkan tanggal) dan pilih All time (Sepanjang waktu).
   
10. Akhiri dengan mengeklik Delete/Hapus.
11. Hapus semua akun Google Anda dan hindari semua produk Google, termasuk aplikasi bergunanya, seperti Gmail, Google Maps, Google Drive, serta perangkat Android apapun.
    

    Jadi, hmm… Ke mana sekarang?
    

    Oke, muncul pertanyaan besar untuk meninggalkan sebuah perusahaan yang telah mengintegrasikan dirinya begitu dalam pada pengalaman online Anda, tapi untungnya, ada produk-produk alternatif dan mesin-mesin pencari pribadi di luar sana.

Tapi Hal TERBAIK Yang Dapat Anda Lakukan Adalah…

Pada akhirnya, baik itu Google atau yang lainnya, jejak digital Anda selalu dapat dilacak kembali ke alamat IP perangkat Anda. Satu-satunya cara untuk benar-benar anonim adalah dengan menyembunyikan IP Anda. Dan cara terbaik melakukannya adalah dengan menggunakan sebuah VPN (Virtual private network).

Dan VPN terbaik adalah?

Saat ini, ada satu VPN yang paling menonjol di antara yang lain, dan itu adalah ExpressVPN – tapi jangan langsung percaya omongan kami; baca apa yang dikatakan oleh para pengguna aslinya. Ini adalah standar emas saat ini tentang bagaimana seharusnya sebuah VPN. Cepat. Aman. Andal. Terjangkau. ExpressVPN punya itu semua.

Bukan hanya itu saja, ExpressVPN dapat dengan mudah melewati geoblocks yang memberi Anda akses ke konten streaming dan situs-situs terblokir dari seluruh dunia (termasuk Netflix, BBC iPlayer, Hulu dan lain-lain), semua itu sambil tetap menjaga keamanan dan privasi koneksi Anda dari para hacker, ISP Anda, dan saudara tua kesayangan kita bersama… Google.

Perusahaan ini sekarang menawarkan ujicoba gratis 7-hari dan jaminan uang kembali 30-hari, jadi Anda bisa mencobanya secara bebas risiko.

Penutup

Tak diragukan lagi bahwa Google selalu menjadi yang terdepan dalam membuat kehidupan kita lebih nyaman.

Tapi untuk dapat melakukan itu, mereka selalu membutuhkan informasi Anda.

Tampaknya privasi adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan kenyamanan.

dan Google tidaklah sendirian dalam hal ini. Raksasa teknologi lainnya, seperti Apple, Amazon, dan Microsoft juga melakukan hal serupa.

Mengatur keseimbangan antara pelacakan aktivitas konsumen, dan menghargai privasi Anda harus jadi prioritas utama bagi banyak bisnis, yang sangat mengandalkan pada Analytics/Analitik.

Masalahnya adalah profit yang menentukan pasarnya, dan selama ada klausul-privasi yang tidak Anda ketahui saat membaca atau tidak membaca syarat dan ketentuan mereka, Anda akan selalu mendaftar untuk sesuatu tanpa memahami konsekuensi dari keputusan-cepat mengeklik menu “Agree/Setuju”.

Kekuatan untuk privasi Anda harus ada di tangan Anda, dan untuk saat ini, KOMBINASI PERLINDUNGAN PARIPURNA Anda adalah menggabungkan VPN Anda dengan sebuah peramban peng-anonim, seperti Tor, yang merupakan sebuah sistem menyeluruh yang dirancang untuk membuat Anda tetap anonim.

Menemukan VPN yang tepat untuk kebutuhan Anda bisa cukup menyulitkan, kami telah melakukan riset tersebut untuk Anda dan memilahnya menjadi lima VPN terbaik. Jika Anda ingin mendapatkan VPN hebat dengan harga menarik, jangan lewatkan laman promosi dan kupon kami yang sering di-update.