Mengamati Fitur CyberSec NordVPN & Ini Yang Kami Pelajari

Di tahun 2016, sekitar 32% pengguna komputer di dunia telah menjadi korban berbagai macam dan tipe serangan malware. Meskipun angka tersebut mungkin tampak mengejutkan, sebenarnya cukup mudah untuk mengklik situs web jahat yang tercemar malware.

Laporan baru-baru ini mengungkapkan kalau sekitar 76% dari situs web rentan terhadap serangan jahat dan 1 dari setiap 11 situs web memiliki masalah kritis. Situs jahat berupaya memasang program jahat/malware ke dalam perangkat Anda yang diniatkan untuk mengganggu fungsi normal komputer Anda. Terkadang, program jahat ini bahkan dapat mengambil alih kendali perangkat Anda dan mencuri informasi pribadi Anda informasi kartu kredit Anda, yang dapat berpotensi mengarah ke konsekuensi yang tidak diinginkan.

Situs web jahat terlihat sama persis dengan situs web resmi. Situs ini mungkin meminta Anda untuk memasang persyaratan perangkat lunak tertentu agar sebuah program dapat berjalan atau meminta izin Anda untuk memasang perangkat lunak tertentu yang digemari dan kemudian memasang program yang benar-benar berbeda sama sekali. Aplikasi ini juga digunakan untuk menghasilkan pemasukan dengan memikat pengguna untuk mengklik berbagai iklan. Jadi, bagaimana Anda memproteksi diri Anda?

Baru-baru ini, NordVPN mengumumkan paket keamanan yang benar-benar baru yang disebut CyberSec, yang – mereka nyatakan – akan membuat keamanan dan kontrolnya bahkan lebih tangguh lagi. NordVPN sudah cukup dikenal baik dengan fitur-fiturnya, seperti enkripsi data ganda dan akses internet tidak terbatasi. Layanan ini juga menciptakan peralatan seperti Kill Switch otomatis dan DNS resolver, yang membantu mengidentifikasi kebocoran VPN. Jadi, tidak mengagetkan kalau mereka akan menciptakan alat lainnya guna meningkatkan pengalaman pengguna VPN biasa.

Banyak, kalau tidak mayoritas pengguna VPN melakukan itu untuk melihat konten media yang dibatasi secara geografis. Ini membuat mereka mudah mendapatkan serangan jahat yang berhubungan dengan situs web streaming. NordVPN menciptakan CyberSec untuk memblokir situs web perusak dan melindungi komputer Anda dari malware dan macam-macam ancaman siber lainnya. CyberSec juga memblokir pop-up pengganggu yang mungkin berusaha menyesatkan Anda untuk mengklik iklan yang dapat menyabotase kegiatan internet Anda. Kami mengamati lebih mendalam lagi ke dalam manfaat CyberSec dan bagaimana cara kerjanya.

CyberSec sepertinya melakukan tiga hal untuk meningkatkan pengalaman pengguna VPN: Melindungi terhadap malware, mencegah kontrol botnet, dan memblokir iklan menjengkelkan.

Melindungi Terhadap Malware

Malware, yang mencakup spyware (program mata-mata), virus, worm, Trojan, dan rootkit, menginfeksi komputer Anda sehingga menyebabkannya gagal bekerja atau boot ulang dengan tanpa aba-aba dan tanpa penjelasan yang logis. Worm (cacing) umumnya cenderung untuk memperlambat komputer Anda dan memperparah kegiatan penjelajahan Anda. CyberSec secara konstan memeriksa situs-situs web yang mencurigakan saat Anda selancar di web, mencocokkannya dengan daftar hitam blokir, dan melarang Anda untuk mengakses situs web semacam itu.

Mencegah Kontrol Botnet

Istilah ‘botnet’ adalah turunan dari kata-kata ‘robot’ dan ‘network’ atau jaringan. Botnet pada dasarnya sebuah grup komputer yang semata-mata didedikasikan untuk kegiatan membawa malapetaka tertentu seperti menyerang komputer lain atau menyebarkan ransomware dan malware. CyberSec NordVPN mencegah komputer Anda untuk ikut berpartisipasi dalam serangan DDoS (Distributed Denial of Service/Penolakan Layanan Terdistribusi) meskipun komputer Anda sudah dikorupsi dengan malware. Dalam rangka mencegah segala aktivitas yang tidak aman, komunikasi antara perangkat Anda dan server ‘Perintah dan Kontrol’ dari botnet diputus.

Memblokir iklan menjengkelkan

Pop-up mencolok dan iklan putar otomatis tidak cuma memperparah pengalaman jelajah Anda tetapi juga melahap data seluler Anda. Sebuah studi baru-baru ini mengesankan sekitar 50% data seluler pengguna dihambur-hamburkan untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan. CyberSec mencegah pemuatan iklan mulai saat Anda mengunjungi sebuah situs web. Situs web itu akan dimuat lebih cepat yang membuat streaming jadi jauh lebih gampang.

Bagaimana cara kerjanya?

Ketika Anda mengetikkan alamat situs web, peramban Anda menghubungi server DNS (Server Nama Ranah) yang akan menemukan alamat sesungguhnya dari server. Peramban kemudian mengirimkan permintaan ke server atas halaman yang diminta dengan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Setelah Server Nama Ranah merespons, Anda dapat mengunjungi situs web. Kapan saja permintaan situs web dilayani, CyberSec NordVPN mereferensi direktori raksasa yang terdiri dari daftar situs-situs web yang kemungkinan menjadi inang spyware, malware, pelacak dan perangkat lunak jahat lainnya. CyberSec ini kemudian menganalisis situs web yang diminta terhadap daftar kemungkinan ancaman dan memutuskan apakah akan diberikan izin akses pada pengguna atau tidak. Bila situs web yang sedang Anda coba kunjungi berisi beberapa konten berbahaya, CyberSec akan melarang akses ke sana dan menampilkan pesan peringatan. Kecuali Anda menonaktifkan fitur ini dari preferensinya, Anda tidak akan dapat mengakses situs web terblokir.

Bagaimana saya mempersiapkan CyberSec?

Kabar bagus! Bila Anda sudah memiliki NordVPN Anda hanya perlu memperbaruinya untuk dapat menggunakan fitur CyberSec. Kunjungi menu pengaturan dan klik tombol aktivasi. Jika Anda tidak menggunakan NordVPN, maka Anda akan perlu mengunduh aplikasinya dari situs web mereka. Jika Anda ingin melihat-lihat VPN yang dilengkapi dengan proteksi program jahat (malware), CyberGhost dan Private Internet Access punya fitur-fitur bawaan yang mirip.

CyberSec tersedia pada sistem operasi Windows serta macOS (sebgai OpenVPN).

Masih belum yakin tentang NordVPN? Lihat pada ulasan pengguna kami untuk melihat apakah mereka memiliki apa yang mereka gembar-gemborkan.