Persiapan untuk Perjalanan (dan Meredam Kegelisahan Anda)
Anda tidak henti-hentinya membicarakan tentang perjalanan Anda yang akan datang sebab Anda sudah memesan tiket, tetapi memikirkan tentang berkemas membuat semangat Anda kendor. Kami mengerti; berkemas bisa jadi menciutkan hati. Tidak heran sangat banyak orang membiarkannya hingga menit-menit terakhir. Ini bukan cuma masalah apa yang akan Anda kemasi, ini juga tentang bagaimana Anda bersiap-siap atau persiapan Anda. Selain itu di dalam perjalanan, berkemas merupakan perhatian terbesar bagi para pelancong. Tetapi jangan khawatir! Kami di sini siap untuk meringankan kegelisahan Anda dan membantu Anda agar siap untuk perjalanan yang mengesankan itu.
1. Pilih bagasi Anda dengan hati-hati
Apakah Anda bepergian ke sebuah hotel dan lokasinya dekat dengan kolam? Atau Anda akan berencana backpack melintasi kota besar dan pedesaan? Pemilihan bagasi (barang-barang bawaan) yang tepat adalah perkara kritis yang menyangkut berkemas. Anda menginginkan sesuatu yang dapat dengan mudah Anda kenali (bayangkan untuk mencoba menemukan koper hitam Anda di antara semua koper hitam lainnya di pengambilan bagasi bandara), dan sesuatu yang tidak merepotkan untuk dibawa. Koper gelinding sangat tepat jika Anda akan berada jalan aspal dan trotoar, tetapi sebuah ransel punggung – dengan penyokong punggung yang bagus – pilihan lebih baik jika Anda akan berwisata dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Apa pun tas pilihan Anda, pastikan tas itu kuat, tahan lama dan tidak usang waktunya dibuang. Anda pasti tidak mau repot memunguti semua barang-barang milik Anda setelah tas Anda sobek tiba-tiba.
2. Tulis daftar tentang apa saja yang Anda perlukan
Ini kemungkinan bagian paling menakutkan dari berkemas, terutama bagi mereka yang paling tidak terbiasa teratur. Tetapi sekalipun daftar itu bukanlah seperti kebiasaan sehari-hari Anda, sebaiknya Anda benar-benar menulis daftar untuk perjalanan Anda. Dengan memiliki daftar akan memastikan Anda tidak akan ketinggalan sesuatu di belakang Anda, dan itu juga menjadi referensi yang bagus untuk memantau segala sesuatunya selama perjalanan Anda. Pikirkan tentang semua barang yang mungkin Anda perlukan. Apakah Anda akan membutuhkan jaket untuk cuaca dingin? Apakah tempat yang akan Anda diami menyediakan seprai? Bisakah Anda membeli peralatan mandi di sana atau semestinya membawa sendiri? Cobalah membayangkan semua langkah dalam perjalanan di kepala Anda dan tulis segala sesuatu yang mungkin Anda perlukan mulai saat Anda naik pesawat hingga Anda kembali lagi ke rumah. Jangan lupa memasukkan daftar obat-obatan atau salep yang mungkin akan Anda perlukan. Setelah Anda kehabisan tempat, cek masing-masing barang dan coret semua yang tidak terlalu Anda perlukan, yang mengantarkan kita ke petunjuk saya berikutnya...
3. Jaga tetap minimum
Sweter kedua atau tiga pasang sandal jepit mungkin tidak perlu. Terutama jika Anda selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada menyeret barang bawaan melebihi apa yang Anda butuhkan. Kita semua salah kalau mengemasi barang terlalu banyak, tetapi kenyataannya adalah kita membutuhkan hanya yang paling minimum saja. Sebelum Anda memasukkan semuanya ke koper, tanyakan dulu diri Anda, “apakah saya akan sungguh-sungguh menggunakan ini?” Jika jawabannya tidak, jangan ikut dikemas.
4. Gulung semua pakaian Anda
Sementara kita membicarakan tentang meminimalkan, mari kita singgung juga mengenai konsolidasi. Menggulung pakaian menghemat lebih banyak ruang daripada melipatnya, dan menggandakan sisa ruang – seperti memasukkan kaos kaki ke ke sepatu Anda – bisa menghemat sangat banyak ruang dalam koper Anda. Tas vakum juga merupakan penghemat ruang yang luar biasa. Jika Anda tidak memiliki akses ke alat vakum pada perjalanan Anda, pertimbangkan untuk membeli tas kompresi yang tidak memakai vakum.
5. Kumpulkan dokumen Anda
Alasan mengapa berkemas itu membuat ogah adalah karena kita khawatir akan melupakan sesuatu. Berkali-kali Anda bisa menyelesaikan wisata Anda tanpa membawa barang yang Anda lupakan itu, tetapi kalau menyangkut dokumen identitas Anda (misalnya paspor atau kartu SIM Anda), jangan sampai Anda pernah ketinggalan itu. Email diri Anda berisi salinan dokumen Anda jadi Anda nanti memiliki akses ke dokumen kalau sekiranya ada sesuatu yang terjadi. Periksa paspor Anda memiliki paling tidak enam bulan sebelum kedaluwarsa (atau kalau tidak Anda tidak akan bisa ke mana-mana). Sementara Anda masih mengurus ini, periksa untuk memastikan negara yang Anda kunjungi tidak memerlukan visa turis. Tergantung dari ke mana Anda berwisata, Anda bisa mendapatkan visa turis atau kunjungan di perbatasan, tetapi mungkin negara lain memerlukan visa yang diperoleh lebih dahulu sebelum Anda mendarat. Yang terbaik adalah memeriksa segala dokumen yang mungkin Anda perlukan langsung saat Anda sudah mendapatkan pesanan tiket Anda. Dengan begitu Anda memiliki cukup banyak waktu untuk memutakhirkan semua informasi atau mendapatkan dokumen apa pun jika diperlukan.
6. Jaga barang Anda tetap aman
Siapa yang tidak pernah berpikir akan kemungkinan kehilangan bawaan mereka saat di perjalanan? Sayangnya, bagasi hilang atau dicuri sering terjadi. Jalan terbaik untuk mencegahnya adalah dengan terus memegang bawaan Anda sepanjang waktu. Jika Anda bisa mengepak semuanya dalam tas tenteng, lakukan saja. Tetapi jika Anda harus memeriksakan tas Anda, pertimbangkan tas barang dengan penutup ritsleting sehingga Anda bisa tahu tas barang Anda sudah pernah dicungkil. Prinsip yang sama juga berlaku pada perangkat elektronik Anda – selalu simpan dekat dengan Anda. Jika Anda akan menggunakan WiFi publik pada perjalanan Anda (bisa di pesawat atau pada tujuan Anda) Anda juga perlu memproteksi diri Anda dari para peretas dan virus. Hal yang paling tidak Anda inginkan kartu kredit atau identitas Anda dicuri saat Anda seharusnya bersantai dan berhura-hura. VPN dapat memproteksi Anda dan mengamankan informasi Anda bahkan jika Anda tengah menggunakan WiFi publik. (Tidak tahu bagaimana cara kerjanya VPN? Baca ini.) Jika Anda menuju ke sebuah negara dengan larangan internet (seperti Cina, Vietnam, dan Thailand adalah di antaranya) Anda akan perlu untuk sebelumnya membeli VPN untuk mengakses situs web tertentu. VPN top rekomendasi kami sangat tepat untuk memastikan identitas dan informasi Anda tetap aman saat Anda berwisata dan bertualang.
Tidak ada yang dapat memadamkan semangat Anda sebelum perjalanan sama seperti berkemas, tetapi dengan sedia payung sebelum hujan dan memastikan barang-barang Anda tetap aman, Anda pasti akan mendapatkan perjalanan yang mengasyikkan dan lancar. Selamat berwisata!
Tahu teman yang melakukan perjalanan? Bagikan artikel ini dengan mereka di Facebook atau Twitter.
Silakan beri komentar tentang cara meningkatkan artikel ini. Masukan Anda penting!